next destination????

hari kedua di Selayar. bagusnya ke mana ya. beruntung hari kedua dapat kesempatan mencuri mobil teman bunda. pagi hari dibuka dengan mengantar bunda dan temannya ke sekolah tempat mereka mengawas. barujuga jam setengah 8. akhirnya kuberanikan diri untuk menjajakijalanan yangsempat ditempuh hari sebelumnya. yaa cuma sempat memotret beberapa bagian situs unik. gong nekara, museum tana doang, rumah om Akib, dll.

tapi semua situs tersebut bisa dijalani hanya dalam waktu setengah jam. sempat bingung harus kemana lagi. akhirnya kuberanikan diri memasuki salah satu sekolah luar biasa yang dari hari sebelumnya sudah ku taksir. setelah sedikit bercakap resmi dengan kepala sekolah. akhirnya izin di tangan, dan perjalanan pun di mulai.

kelas pertama berisi adik yang sedang mencatat soal-soal ujian Biologi dengan menggunakan alat tik Braille. guru dan murid yang luar biasa. langsung ciut nyali ku melihat semangat belajar mengajar guru dan murid tersebut. si Adik sedang mempersiapkan diri untuk ujian akhir bulan depan nanti. melirik kelas di samping ternyata ada adik yang juga sedang belajar. biasanya kelas ini berisi 4orang tapi hari ini hanya dihadiri oleh 1 adik yang juga sedang mempersiapkan diri untuk ujian akhir. tak terbayangkan bagaimana adik-adik tersebut menghadapi ujian nasionalnya. sempat sang guru menceritakan tentang kekhawatiran adik-adikkelas 6 SD ini. mereka khawatir jika tidak ada gurunya. tapi gurunya memberikan motivasi untuk terus belajar dan mempersiapkan diri menghadapi orang lain. guru juga menjelaskan kepada para murid bahwa mereka harus bisa lebih mandiri karena sang guru tidak akan terus ada mendampingi mereka.

beranjak ke ruangan sebelah, ada 2 org adik yang memakai seragam putih biru tua. salah satunya sangat lucu. ketika minta izin kepada guru yang sedang mengajar, dia sangat senang mengulangi kata-kata ku. dia termasuk anak seribu wajah klo pinjam istilah mama. sedangkan adik yang sedang duduk di belakangnya, tidak terlihat hal yang berbeda dari orang normal lainnya. namun, pada saat berkenalan baru kudapati kalau ternyata tangan kanannya seperti habis terkena kusta atau memang dari lahir seperti itu. mereka sedang mempelajari PKn. betapa nasionalisnya mereka.

ruangan berikutnya agak sulit dijangkau. melalui rerumputan yang masih basah oleh embun. ada adik yang sedang dibantu oleh seorang guru untuk membaca. setelah berbincang sejenak dengan sang guru, kudapati bahwa sang adik menderita autis dan telah ditangani oleh sang guru selama 6 tahun sejak adik ini berumur 7 tahun. saya sedikit merasa bersalah karena mengagetkan sang adik sampai-sampai dia tidak bisa membacakan kata-kata dengan lancar. adik yang bernama faiz ini, keluarganya juga banyak di Makassar. namun, semenjak Ayahnya meninggal, dia bersama sang ibu berpindah ke selayar. sang ibu ternyata guru salah sltp di daerah benteng, ibu kota selayar.

sebelum menyebrang ke kelas selanjutnya, di tengah padang pasir sekolah, kutemui adik yang sedang berkreasi membentuk macam benda. kutanyakan berbagai hal sampai dia mau untuk difoto dengan beberapa gaya. sengatan matahari pagi pun tidak terasa. adik-adik yang sedang berolahraga menarik mataku untuk dikunjungi tapi didahului oleh panggilan ibu kepala sekolah. ternyata saya ditunjukkan untuk mengunjungi kelas setingkat SD. disini lebih ramai. karena mulai dari kelas 1-4. disini juga tidak hanya adik-adik yang berkebutuhan khusus. ada juga adik-adik yang normal. tidak sempat kutanyakan lebih lanjut mengapa mereka ikut disekolahkan di situ. salah satu alasannya adalah mereka tinggal dekat dengan sekolah tersebut.

cerita ini masih berlanjut. kebetulan dapat wifi gratis, saya posting aja dulu sebagian ceritanya yaa,, ;)

Komentar

  1. wifi gratis bagi :).Wah ceritanya mengharukan :(. Pencuri mobil tante gak ketangkep polisi kan ?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merepih Alam,,

Silent Fighter

Tak acuh