"Tempat dan Kerinduan"

 "TEMPAT APA YANG INGIN DIKUNJUNGI SETELAH PANDEMI COVID 19 BERAKHIR?"

'RUMAH'

Ketika ditanya, tempat apa yang ingin dikunjungi setelah pandemi berakhir, saya bingung untuk memilih. Saya ingin ke kampus, ke tempat belanja, ke pantai, ke kampung halaman, dan lain-lain. Tidak ada tempat yang bisa kupilih karena semua memberi daya tarik yang kuat untuk dikunjungi.

Kampus misalnya, saya rindu meja belajar, komputer di ruangan jurusan, rak buku dengan jejeran buku dan jurnal, pemanas air di dekat pintu masuk ruang belajar, perpustakaan, kantin, tangga darurat tempat beribadah, bahkan toilet pun kurindukan. Kampus, tempat saya bisa nyaman membuka lembaran buku dan jurnal, mencerna tulisan dan mencoba menulis lagi.

Tempat belanja misalnya, saya rindu melihat-lihat barang dagangan dengan berbagai spesifikasinya. Harganya, buatan dari mana, merknya, dan lain-lain. Tanpa harus diakhiri menuju kasir dan menyerahkan sejumlah uang tanda transaksi sedang berlangsung. Tempat belanja, tempat saya bisa nyaman memandangi hasil produksi manusia.

Ke pantai dan ke kampung halaman misalnya, saya bisa memandangi indahnya alam yang sering coba dijamah oleh tangan-tangan nakal tapi tetap kedua tempat ini bersikukuh menjaga kearifan lokalnya. Pantai dan kampung halaman ini membuatku nyaman menghilangkan penat dan bercengkrama dengan orang-orang terkasih.

Tapi, saya tidak bisa memilih. Saya ingin mendapatkam semua kenyamanan itu setelah pandemi ini berakhir. Setelah kupikir-pikir, ternyata saya ingin pulang ke tempat-tempat kumerasa nyaman. Ku ingin mengunjungi 'rumah-rumah' itu, keadaan nyaman melakukan semua kegiatan sebelum pandemi ini datang. Mungkinkah setelah pandemi, 'rumah' itu tetap senyaman dulu? Hanya saya yang bisa menentukan, ingin berkompromi dengan kenyamanan baru atau bertahan dengan kenyamanan dulu. Yaa, saya hanya ingin mengunjungi 'rumah' setelah pandemi ini berakhir. 

#30daysofjournaling 

#journalday1

#RumahBacaPhilosophia


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merepih Alam,,

Silent Fighter

Tak acuh