Ku sayang dan rindu


JnF
情愛の深い
(red: Jōai no Fukai)
Penuh Kasih Sayang

Entah ini tahun keberapa kita bersama menggunakan ketiga susunan huruf ini, JnF. Teringat saat itu, sepertinya masih SMP yaa. Ada yang sibuk mencari-cari nama genk (hehehe). Saya tidak ingat apa motivasi kita saat itu. Mungkin kita hanya ingin mencari dan motivasinya baru datang belakangan. Dengan kata lain kita memang polos yaa saat itu. Berbekal dari kamus bahasa Jepang milik salah satu teman di SMP, kita sibuk mencari nama yang cantik, menarik, menggugah hati. Entah kenapa saat itu harus menggunakan bahasa Jepang. Begitu banyak tanda tanya sebenarnya tapi biarkan itu menjadi misteri yaa.

Saat itu sepertinya bukan bulan Juni tapi kita sepakati tanggal 6 Juni, saat dimana diputuskan kita berempat berkumpul dalam satu kelompok ini. Kita memang sempat bersama di SD tapi selanjutnya sekolah kita berpisah-pisah, kesibukan kita semakin beragam. Apa kira-kira yang membuat kita masih mengikatkan diri satu sama lain. Mungkin ini yang namanya kasih sayang. Kemana kita berjalan, berlari, berpikir, berkembang, tapi tetap kembali ke ‘rumah’ kita ini.

Tidak pernah ada riak saya rasa dalam hubungan kita. Kita menyamankan diri dengan saling menyemangati satu sama lain, meredakan diri dengan memberi pundak untuk agar yang lain dapat bersandar sejenak, memusatkan perhatian untuk memahami masalah yang kita hadapi di kehidupan kita masing-masing. Yaa, kita tidak mencari pertengkaran, kita mencari ketenangan disini. Dan alhamdulillah, masih bisa kita temukan.

Berada dalam lingkaran ini, saya pribadi merasakan kenyamanan. Memang tidak ada komunikasi intens berempat belakangan ini. Saya meyakini, kita sedang berbahagia atau berkompromi dengan keadaan. Tapi sekuat apapun kita menghadapi kondisi yang ada di depan mata kita atau di masa lalu atau bahkan di masa yang akan datang, ingat kita punya ‘rumah’ untuk sekedar merebahkan diri, mengeluh sejenak, bahkan jika ingin menangis, mengutuki, silakan. Kuyakini, kita semua tahu harus kembali kemana ketika ingin mendapatkan dukungan moril.

Saya sebenarnya merindukan ‘curhat’ tapi kondisi kita sedikit tidak memungkinkan. Mulai banyak fokus kita yang berbeda satu dengan yang lain. Mungkin juga ada sedikit segan-segan orang dewasa. Tapi akan selalu kusimpan di memori ku, ketika ku mulai tidak kuat dengan semua ini kutahu lingkaran kita masih ada. Tempat dimana kita saling menyemangati bukan basa basi, tetapi dari lubuk hati yang paling dalam. Mungkin kita tidak seperti kebanyakan kelompok yang butuh berbincang sebanyak-banyaknya sampai membutuhkan waktu tersendiri untuk membahas sesuatu.

Saya memang bukan orang yang mampu menghidupkan suasana.
Tak tahu bagaimana menunjukkan sayang dan rindu.
Tapi semoga perasaan ini sampai, aku sayang dan rindu kalian.
Apapun kesibukan kalian, apapun masalah kalian, apapun kesedihan kalian, semoga JnF bisa memberi ruang nyaman untuk berbagi.

Luv uu galz. Miss uu.

Mama AlFatih a.k.a Diandra Sabrina
Mama Akka a.k.a Sarni Wahyuni
Mama Moza a.k.a Winda Junita
Mama Macca a.k.a Ayu Azhariyah

Nagoya, Awal Juni 2020
16:18 JST

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merepih Alam,,

Silent Fighter

Tak acuh