Aku Bisa

sempat berpikir untuk mengakhiri goresan tintaku
ketika dia kembali beranjak dari hatiku
galau rasa hati menafikan rasa sayang yang pernah singgah
intelektualku menguap daya tampung perutku bertambah
inikah penyakit gila ditinggalkan kekasih?

huff
rasanya tubuhku sulit kugerakkan
rasanya daya imajinasiku hilang bersamanya
aku tak berdaya lagi menggapai rangkaian kata
itu fikirku dulu

namun, ku akan menggeliat mengangkat tanganku kembali, dan berkata "Aku Bisa Tanpamu"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merepih Alam,,

Silent Fighter

Tak acuh